Main HP bisa menyebabkan mata kering – Tahu kah kamu bahwa kecepatan mengedip kita berkurang 66% saat menatap layar perangkat digital? Temuan ini berdasarkan studi dari Allisonville Eye Care Center. Menurut mereka, semakin jarang seseorang berkedip, semakin tinggi risiko terjadinya sindrom mata kering.
Table of Contents
Toggle
Kedipan mata memberikan efek pelumasan pada mata, sehingga menjaga kelembaban permukaan mata kita. Setiap kali kita berkedip, lapisan air mata akan tergantikan dan merata di seluruh permukaan mata. Ketika jumlah kedipan berkurang, gejala sindrom mata kering berisiko muncul.
Gejala mata kering yang paling sering muncul antara lain adalah mata sepet (mata lelah seperti belum tidur seharian), mata merah, mata gatal, mata seperti ada yang mengganjal, mata terasa seperti berpasir, dan lain-lain.
Namun, sebenarnya kamu tetap bisa berlama lama main hp atau perangkat digital lainnya tanpa berisiko menderita sindrom mata kering. Mau tau gimana tips and trick supaya mata kamu tetap sehat dan lembab walau berlama-lama main hp? Check this out!
Main HP bisa menyebabkan mata kering , jika:
- Kurang Berkedip Saat Main Hp (Berkedip Melumasi Kelopak Mata)
- Paparan layar ponsel mampu meningkatkan penguapan air dari permukaan mata
- Layar ponsel menghasilkan cahaya biru yang dapat mengganggu ritme alami tidur dan menyebabkan kelelahan mata
- Menatap ponsel terlalu lama dalam posisi tetap (tidak bergerak) menyebabkan mata tegang. Mata yang tegang menyebabkan mata kering
Main Hp bisa menyebabkan mata kering, sehingga disarankan untuk:
- Beristirahat dari layar ponsel setiap 20 menit, fokus pada objek lain yang jauh dari layar.
- Gunakan tetes mata lubrikasi jika perlu, terutama jika kamu merasakan mata kering
- Gunakan filter cahaya biru pada layar ponsel untuk mengurangi paparan cahaya biru yang dapat mengganggu
- Pastikan bahwa posisi duduk kamu ergonomis dan hindari menatap layar dengan sudut yang terlalu curam
- Beristirahat dari Layar
Jika kamu sedang main hp atau menggunakan perangkat digital lainnya, beristirahatlah setiap 20 menit. Lihatlah ke objek yang jauh dari layar untuk meredakan ketegangan mata. - Banyak Berkedip
Kedipkan mata secara aktif untuk membantu melembabkan mata. Saat menggunakan perangkat digital, kita cenderung kurang berkedip, sehingga mata menjadi kering. - Gunakan obat mata kering seperti Insto Dry Eyes
Gunakan obat tetes mata lubrikasi yang bekerja sebagai air mata buatan yang dapat membantu menjaga kelembapan mata. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mata kamu. Misalnya, jika mata kamu kering, gunakan Insto Dry Eyes - Hindari paparan asap dan debu
Jauhi asap rokok dan lingkungan yang berdebu. Gunakan pelembap udara jika kamu sedang berada di ruangan dengan udara kering. - Gunakan Kacamata Anti Silau
Jika kamu menggunakan kacamata, pastikan lensanya bersih dan gunakan lensa anti silau jika diperlukan. - Hindari Penggunaan Lensa Kontak Terlalu Lama
Jika kamu menggunakan lensa kontak (softlens), jangan menggunakannya terlalu lama. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan kebersihan yang benar. - Gunakan Masker Mata atau Kompres Hangat
Tempatkan masker mata hangat atau kompres hangat di atas mata untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan sirkulasi darah. - Hindari Pakaian atau Aksesoris yang Mengganggu Mata
Hindari menggunakan pakaian atau aksesoris yang dapat mengganggu aliran udara ke mata, seperti kipas atau kacamata yang terlalu ketat. - Pastikan pencahayaan ruangan memadai
Saat kamu main hp di kamar atau ruangan lain dalam kondisi gelap, mata kamu otomatis bekerja lebih keras dan fokus pada cahaya dari hp kamu saja. Diperlukan cahaya ruangan yang cukup untuk mengurangi ketegangan mata saat menggunakan perangkat digital. - Konsultasi Dokter Spesialis Mata
Jika gejala mata kering berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter mata. Mereka dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai sesuai dengan kondisi mata kita.
Membaca dalam Waktu Lama
Membaca buku atau dokumen dalam waktu yang lama tanpa istirahat dapat menyebabkan ketegangan mata dan mata kering.
Menonton TV dan Menatap Layar Komputer Terlalu Lama
Menonton televisi dalam waktu yang lama, terutama dalam pencahayaan yang kurang baik, dapat meningkatkan risiko mata kering.
Berada di Ruangan Ber-AC
Lingkungan ruangan yang diberi pendingin udara (AC) dapat mengeringkan udara, sehingga meningkatkan risiko mata kering.
Mengemudi dalam Jarak Jauh
Mengemudi dalam waktu yang lama, terutama saat malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk, dapat menyebabkan mata kering karena kurangnya perubahan fokus dan gerakan mata.
Terpapar Udara Asap atau Polusi
Lingkungan yang terpapar asap rokok, polusi udara, atau debu dapat mengiritasi mata dan menyebabkan mata kering.
Paparan Angin Kencang
Angin kencang dapat meningkatkan penguapan air mata dan mengakibatkan mata kering, terutama pada musim dingin atau di daerah dengan cuaca kering.
Penggunaan Lensa Kontak yang Lama
Menggunakan lensa kontak dalam waktu yang terlalu lama dapat mengurangi kelembapan mata dan meningkatkan risiko mata kering.
Kurangnya Tidur
Tidur yang tidak cukup dapat mempengaruhi kesehatan mata dan menyebabkan mata kering.
Dehidrasi Tubuh
Kurangnya konsumsi air dapat mengakibatkan dehidrasi tubuh, yang dapat mempengaruhi produksi air mata dan menyebabkan mata kering.
Paparan Layar Gadget Lainnya
Penggunaan gadget lainnya seperti tablet dan smartphone juga dapat menyebabkan mata kering jika digunakan dalam waktu yang lama.
Jika kamu sering mengalami mata kering dan gejalanya terus berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi lebih lanjut dan saran pengobatan yang sesuai.
Menurut laman situs OcuWellness, selain aktivitas-aktivitas penyebab mata kering di atas, terdapat beberapa faktor penyebab lain yang dapat meningkatkan risiko mata kering, antara lain:
- Usia di atas 50 tahun
- Penyakit mata lainnya, seperti glaukoma
- Alergi
- Penyakit autoimun
- Kehamilan dan masa menopause
Meskipun mungkin terdengar paradoksal, namun sering menangis sebenarnya dapat menyebabkan mata kering. Ketika Anda menangis, tubuh menghasilkan air mata sebagai respons terhadap emosi atau iritasi. Air mata yang dihasilkan saat menangis memiliki komposisi berbeda dengan air mata yang dihasilkan untuk menjaga kelembapan mata sehari-hari.
Air mata yang dihasilkan saat menangis cenderung mengandung lebih banyak air garam (NaCl) daripada air mata yang diproduksi secara normal. Kandungan garam yang tinggi ini dapat menyebabkan mata terasa kering setelah menangis, karena air mata tidak memiliki komposisi yang seimbang untuk menjaga kelembapan mata.
Selain itu, aktivitas menangis secara berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi pada mata. Goncangan dan gesekan yang terjadi selama menangis dapat mengiritasi permukaan mata dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Related Post:
Manakala Tokek jadi Inspirasiku Atasi Mata Kering Memetik Manfaat Besar dari Makhluk Kecil Saat pekerjaan…
Mata seperti ada yang mengganjal ? Mata mengganjal tapi tidak ada kotoran? Mata seperti ada…
Bagaimana main hp bisa menyebabkan mata kering? Bagaimana cara main hp tanpa membuat mata kering?
Insto dry eyes adalah obat mata kering terbaik? Aktivitas apa saja yang bisa menyebabkan mata…